Kabar tak sedap sedang menerpa pelantun tembang hits "Never Say Never", Justin Bieber. Pasalnya, ada dua orang manajer artis mewakili Sean Hamilton dan Hyuk Shin sebagai penulis lagu "One Less Lonely Girl" milik Justin, yang telah mengajukan gugatan untuk mendapatkan hak royalti dari single tersebut.
Vance Tate dan Thomas Oliveria, manajer artis yang mewakili A-Rex (sebutan untuk Sean dan Hyuk) mengklaim bahwa pihaknya berhak atas royalti sebesar 10 persen. Sebagaimana dilansir Billboard, mereka memperkirakan sendiri bahwa kerugian yang mereka alami bernilai sekitar 200.000 dollar, karena itulah mereka meminta ganti rugi atas pelanggaran kontrak, penipuan dan hak cipta atas karya mereka. Selain itu, EMI Music Publishing dan LA Reid Musik Publishing Company yang menjadi label rekaman Justin kabarnya juga ikut terseret dalam permasalahan itu.
Padahal, sejak "One Less Lonely Girl" mulai diperkenalkan oleh Justin melalui video musik yang dibawakannya, single itu menjadi slogan yang dikenal dan digemari oleh banyak remaja perempuan. Justin bahkan telah menjual syal dan mawar merah yang menggunakan "One Less Lonely Girl" sebagai merek dagangnya.
Sebagai informasi, lagu berjudul "One Less Lonely Girl" yang ditulis liriknya oleh A-Rex ini termasuk salah satu daftar track di debut album Justin, "My World" (2010). Lagu tersebut dirilis secara eksklusif oleh iTunes sebagai single kedua setelah "One Time", pada Oktober 2009.
0 comments:
Post a Comment