Hotel Justin itu dikelilingi oleh gerombolan penggemarnya yang mulai berteriak histeris pada pukul 18:00 waktu setempat.
Hal ini mendorong polisi memperingatkan Justin untuk tidak mendekati balkon The Hard Days Night Hotel itu, untuk menyambut penggemarnya karena bisa menimbulkan kerusuhan. Demikian menurut situs TMZ
Justin Bieber nampaknya jadi korban ketenarannya sendiri. Saat menginap di Liverpool, Inggris, sekitar ratusan Beliebers hadir dan membuat bagian luar hotel terlihat penuh sesak.
Menurut seorang sumber pada TMZ, Justin yang menginap di kamar mewah dengan tarif 1.200 dollar permalam, berencana ikut tur historis The Beatles di Liverpool, Kamis 10 Maret, namun kehadiran penggemar yang memadati bagian luar hotel membuat Justin terpaksa membatalkan rencananya. Sementara itu pihak polisi sempat mengancam akan melakukan penangkapan seandainya Justin ataupun timnya mencoba keluar dari balkon dan melambai pada penggemar. Hal ini dilakukan karena polisi khawatir terjadi kericuhan.
"Kami menyetujui semua permintaan dari pihak berwenang," kata manajer Justin, Scooty Braun, pada Gossip Cop. Di Twitter, Justin sempat mengungkapkan reaksinya atas peristiwa tersebut. "Ini sungguh sangat gila. Ada sekitar ribuan orang di luar sana. Saya mencintai semua orang tapi ingin mencoba tidur. Tolong jangan berteriak," ujar kekasih Selena Gomez ini.
Beberapa saat kemudian, polisi mengubah aturan mereka dan meminta Justin keluar dari balkon untuk menyapa penggemarnya. Polisi mengira massa akan bubar usai kehadiran Justin, namun yang terjadi justru keadaan semakin ricuh. Untungnya kerumunan itu berhasil dibubarkan dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
0 comments:
Post a Comment