LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Most popular new artist memang tidak selalu juga berarti best new artist. Meskipun Justin Bieber sedang sangat populer sebagai artis baru dalam industri musik internasional, ia belum tentu sekaligus merupakan yang terbaik. Makanya, mungkin saja Bieber kalah oleh nomine lain dalam kategori Best New Artist dalam Grammy Awards 2011 dan itu memang terjadi.
Adalah Esperanza Spalding yang menjadi Best New Artist dalam ajang tersebut. Spalding lahir di Portland, Oregon (AS), pada 18 Oktober 1984. Ia berdarah campuran Afro-Amerika, Welsh, dan Spanyol. Ia penyanyi, pemain bas (yang juga bisa bermain oboe, klarinet, dan cello), komposer, dan pemimpin band jazz. Selain itu, penerima beasiswa Boston Jazz Society dan lulusan Berklee College of Music tersebut pun menjadi guru besar pada almamaternya.
Album pertamanya, Junjo, yang dirilis pada 2006, dianggapnya sebagai album trio. Ia juga memiliki pengalaman bekerja sama dengan artis-artis musik ternama, untuk panggung atau rekaman, seperti Patti Austin, Fourplay, Stanley Clark, dan Mike Stern.
Adalah Esperanza Spalding yang menjadi Best New Artist dalam ajang tersebut. Spalding lahir di Portland, Oregon (AS), pada 18 Oktober 1984. Ia berdarah campuran Afro-Amerika, Welsh, dan Spanyol. Ia penyanyi, pemain bas (yang juga bisa bermain oboe, klarinet, dan cello), komposer, dan pemimpin band jazz. Selain itu, penerima beasiswa Boston Jazz Society dan lulusan Berklee College of Music tersebut pun menjadi guru besar pada almamaternya.
Album pertamanya, Junjo, yang dirilis pada 2006, dianggapnya sebagai album trio. Ia juga memiliki pengalaman bekerja sama dengan artis-artis musik ternama, untuk panggung atau rekaman, seperti Patti Austin, Fourplay, Stanley Clark, dan Mike Stern.
0 comments:
Post a Comment