VIVAnews - Meski usianya baru menginjak 16 tahun, Justin Bieber sudah berani berpendapat atas isu-isu serius, seperti seks, aborsi dan narkoba. Bieber menyampaikan opininya jelang pemotretan untuk sampul depan majalah Rolling Stone.
"Saya rasa, sebaiknya kita jangan pernah melakukan hubungan seks dengan seseorang yang tidak kita cintai. Tunggu saja sampai seseorang yang kamu cintai itu datang dalam hidupmu," katanya saat diwawancara oleh editor Rolling Stone, Vanessa Grigoriadis, di laman Aceshowbiz.
Terkait dengan isu tersebut, sang editor pun memancing Bieber dengan isu homoseksual yang dijadikan trend dan gaya hidup selebritis. Untuk hal ini, Bieber memiliki pandangan sendiri. "Menjadi gay adalah pilihan hidup. Tidak ada pengaruhnya dengan aku dan seharusnya orang lain juga jangan ikut terpengaruh," ucap pelantun 'Never Say Never' ini.
Bieber yang kala itu tampil berbeda dengan tatanan rambut baru ala Spike, sangat fasih dan lancar saat menjawab pertanyaan seputar aborsi. Ia mengungkap tidak setuju dengan para wanita yang memutuskan dan mengambil tindakan aborsi.
"Itu sama saja dengan membunuh anak kandung sendiri. Apapun alasannya, lebih baik tidak dilakukan. Tapi jika orang itu memiliki alasan sendiri untuk tetap aborsi, saya tidak berhak untuk menghakiminya," ucap Bieber.
Saat mengakhiri wawancara, Bieber juga menyatakan kriteria wanita pujaan hatinya. Namun, ia sama sekali tidak menyebutkan nama Selena Gomez saat itu. "Aku suka wanita dengan rambut gelap, tapi bukan berarti aku tidak suka wanita berambut pirang. Apalagi jika ia murah senyum."
0 comments:
Post a Comment