Namun pengalaman merekam lagu berjudul "Be Alright" itu tidak meninggalkan kenangan manis bagi Bieber.
Dalam wawancara dengan para wartawan di London, Inggris, ia menyebut Indonesia sebagai "random country"
yang secara harfiah berarti "acak" dan oleh penutur Inggris digunakan
untuk menjelaskan sesuatu yang dianggap tidak memiliki signifikansi."Saya berada di satu negara yang random," kata Bieber pada Reggie Yates dari The Voice UK seperti dilansir harian Mirror. Manajernya, Scott "Scooter" Braun menyela dan mengatakan, "Indonesia."
"Saya merekamnya di sebuah studio," lanjut Bieber. "Tempatnya kecil. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."
Justin Bieber berada di London untuk meluncurkan album barunya namun acara itu tidak berlangsung lancar.
Saat Reggie
mempersilakannya duduk, ia menolak dan meminta manajernya memutar lagu
"Believe" di komputer. Ia tiba-tiba menghentikan lagu "All Around The
World" dan dengan jengkel mengatakan, "Lagu itu terdengar sangat buruk."
Reggie
kemudian menanyakan tanggapan Bieber yang dibandingkan dengan Justin
Timberlake setelah membawakan nada falsetto dalam lagu Boyfriend."Saya sama sekali tidak terdengar seperti Justin [Timberlake]," ia menjawab dengan ketus sebelum memperkenalkan lagu "As Long As You Love Me".
"Lagu ini sangat bagus tetapi mungkin akan terdengar seperti tinja gara-gara pengeras suara ini."
Di akhir acara, Reggie membacakan pertanyaan dari salah seorang wartawan kepada Bieber.
Sebelum menjawab, Bieber mengejek aksen Inggris Reggie dengan mengatakan, "kata 'think' diucapkan dengan 'th' bukan 'f'"
Sikap kurang bersahabat ini menjadi olok-olok media Inggris. Mirror menulis, "Terimakasih untuk pelajaran pengucapannya, Justin. Kembali saja nanti jika Anda sudah dewasa."
0 comments:
Post a Comment